Wednesday, October 2, 2013

Tren Industri Fashion Dunia: Pakaian Dalam Sebagai Luaran

Para model dalam perhelatan fashion. (Ilustrasi)
AP Photo
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/para-model-dalam-perhelatan-fashion-ilustrasi-_130919235549-820.jpg

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Industri fashion terbaru
kini dikritik karena senang menampilkan pakaian dalam
seperti bra yang tembus pandang dan celana dalam
wanita sebagai pakaian luar.
Dalam penampilan supermodel Kate Moss di atas catwalk
untuk koleksi musim gugur/ musim dingin 2013 Luous Vitton,
dia memakai daster sutra sifon bordir bulu. Tema itu
menandai koleksi Marc Jacobs untuk koleksi Vuitton.

Bagi Jacobs siang hari tidak ubahnya seperti malam,
berpakaian untuk kamar tidur tidak seharusnya dibatasi
untuk ruang kerja. Dalam kolom fashion yang ditulis
Alexander Fury di Independent, pakaian dalam kembali
 'ngetren' menjadi pakaian luar.
Tren tersebut dinilainya datang dengan frekuensi
mengkhawatirkan karena menjadi favorit industri
fashion. Pakaian dalam sebagai pakaian luar
dianggap seksi, menarik perhatian, dan sedikit berbahaya.

Victoria Beckham pernah menampilkan rok renda
Vuitton di Wimbledon. Menarik sejarah, Marie Antoinette
pernah dilukis Vigee Le Brun dalam gaun putih yang
sederhana.
Lukisan itu menjadi kehebohan. Gaun itu bukan
pakaian dalam tapi dianggap seperti itu. Akan tetapi,
pakaian dalam dipakai untuk pakaian luar pertama
keluar dari Malcolm McLaren yang pernah menampilkan
bra satin yang dipakai di luar kaos.
Pakaian itu merupakan kolaborasi dengan vivienne 
Westwood untuk musim gugur/ dingin 1982. Pada
pertengahan tahun 80-an, Jean Paul Gaultier mengubah
korset menjadi pakaian luar. Madonna memakai korset tersebut.
Sejarah pakaian dalam jadi pakaian luar pun terus dibuat.
Perancang John Galliano yang merancang pertama untuk
rumah mode Dior pada 1996 merancang gaun lace sutra
yang dipakai Putri Diana. Gaun itu menjadi berita utama.
Sementara Stella McCartney juga menampilkan lingerie yang mentranformasikan kamisol dengan jeans sebagai pilihan
untuk pakaian sehari-hari.
Marc Jacobs tidak ketinggalan dengan meluncurkan lingerie
sekuin seperti jaring ikan dan jarin laba-laba untuk gaun
malam di New York Miuccia Prada mengangkat gaun yang
mengekspos lengan panjang rajutan seperti pakaian dalam.
Donatella Versace membuat gaunnya dengan inspirasi korset.
Pakaian itu bahkan kebanyakan tidak seperti gaun, karena
dada terbuka untuk menampilkan bra bertahtakan bordir.
Dalam tulisan itu, Fury mengatakan pemakai pakaian tersebut
tidak benar-benar terlihat seperti tersandung di gaun tidur.
Faktanya, fashion kembali memberi citra bahwa desain semacam
itu bukan pakaian dalam lagi.
Tipe pakaian itu dikenal dengan 'loungewear'. Penamaan itu
sedikit menurunkan sisi agresif, lebih diterima, sehingga
penggunannya bisa berkeliaran di jalan-jalan dengan berpiyama.
Reporter : Nur Aini
Redaktur : Djibril Muhammad







Monday, September 2, 2013

LANGKAH MUDAH MENCEGAH KANKER PAYUDARA


Ilustrasi (Foto: thinkstock) detikHealth


Jakarta, Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh wanita di Indonesia. Meskipun demikian, beberapa langkah mudah dapat dilakukan untuk menghindari munculnya risiko penyakit ini. 

Berikut 7 langkah mudah untuk mencegah kanker payudara, seperti dilansirTimes of India, Senin (2/9/2013): 

1. Melakukan pekerjaan rumah

Para ahli mengatakan bahwa menjadi aktif akan mengurangi risiko seorang wanita terkena kanker payudara. Aktif bergerak akan mengurangi jumlah sel-sel lemak yang bertanggung jawab untuk melepas hormon seperti estrogen dan testosteron, serta mendorong pertumbuhan tumor.

Eluned Hughes dari UK's Breakthrough Breast Cancer mengatakan bahwa wanita paling tidak harus menyediakan waktu selama 30 menit setiap hari untuk berolahraga, sebab kebiasaan ini dapat mengurangi risiko kanker payudara setidaknya 20 persen. Jika memang tidak sempat, biasakan untuk melakukan pekerjaan rumah sendiri setiap harinya sebagai bentuk ganti latihan. 

2. Menyusui 

Analisis statistik kanker yang dilakukan World Cancer Research Fund menemukan bahwa wanita yang menyusui selama setahun selama hidupnya 5 persen lebih rendah risikonya untuk terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak menyusui sama sekali. Bahkan semakin lama seorang wanita menyusui, maka semakin rendah peluangnya untuk terkena penyakit ini.

Diperkirakan menyusui dapat menurunkan kadar hormon yang berhubungan dengan kanker dalam darah ibu. Setiap kali menyusui, tubuh membuang sel-sel rusak yang bisa berubah menjadi kanker.

3. Stop minum minuman keras dan alkohol

Sering minum minuman keras dan alkohol dapat meningkatkan risiko untuk terkena kanker payudara. Ada baiknya untuk mengurangi, bahkan jika bisa mulai menghentikan kebiasaan Anda untuk mengonsumsi jenis minuman yang satu ini. 

4. Kurangi kerja shift malam 

Wanita yang bekerja shift malam sebanyak 3 hari dalam seminggu selama sekitar 6 tahun atau lebih, memiliki risiko 2 kali lebih besar untuk terkena kanker payudara. 

Meskipun demikian, hingga saat ini masih dilakukan berbagai penelitian untuk menemukan jawaban apakah hal ini disebabkan oleh perilaku tidak sehat akibat bekerja shift malam atau pergeseran jam biologis orang tersebut. 

5. Batasi asupan kolesterol

Tak hanya berbahaya bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, makanan berkolesterol tinggi juga dapat membuat seorang wanita berisiko terkena kanker payudara. Menurut Fred Hutchinson Cancer Research Center, jika memang sudah terlanjur berkolesterol tinggi dalam darah dan diberi obat statin (obat untuk menurunkan kadar kolesterol) selama lebih dari satu dekade berada pada risiko 2 kali lipat terkena kanker payudara.

Penggunaan obat statin dalam jangka panjang diketahui dapat merusak jalur kimia tertentu yang mengarah pada pertumbuhan tumor. meskipun begitu, jangan berhenti minum obat statin tanpa konsultasi dokter.

6. Hindari bahan kimia yang tidak sehat

Sebisa mungkin, hindari terlalu sering mengonsumsi makanan kalengan. Hindari juga memanaskan makanan dalam wadah berplastik di dalam microwave. Menurut seorang ahli gizi, Conner Middelmann-Whitney, makanan olahan ini mengandung bahan kimia yang berperilaku seperti estrogen dan meningkatkan risiko kanker payudara.

Memanggang pada suhu tinggi atau menggoreng daging dapat memicu produksi akrilamida yang juga meningkatkan risiko kanker. 

7. Perbanyak aktivitas di luar ruangan 

Cahaya matahari alami merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh yang dapat menurunkan risiko kanker payudara. Tes laboratorium menunjukkan bahwa sel-sel payudara dapat mengkonversi vitamin D menjadi hormon yang memiliki sifat anti-kanker.


(vta/vta)

http://health.detik.com/read/2013/09/02/100120/2346580/763/7-langkah-mudah-cegah-kanker-payudara

Ajeng Annastasia Kinanti - detikHealth